Tuesday, November 5, 2024

Requirement Modelling

 


Pendahuluan

  • Definisi: Scenario-Based Requirements Modeling adalah teknik pemodelan yang menggunakan skenario (cerita atau narasi) untuk menggambarkan interaksi antara pengguna dan sistem yang akan dikembangkan.
  • Tujuan: Membantu pengembang untuk memahami kebutuhan pengguna dengan cara yang lebih nyata dan mendalam, serta memberikan konteks yang lebih terarah.

Peran Skenario dalam Pemodelan Kebutuhan

  • Skenario sebagai Komunikasi Kebutuhan: Menggambarkan interaksi pengguna yang konkret dan membantu pemangku kepentingan dalam memahami bagaimana sistem akan bekerja dari sudut pandang pengguna.
  • Penghubung antara Stakeholder dan Pengembang: Skenario memungkinkan diskusi dan validasi antara pengguna dan pengembang.
  • Jenis Skenario: Skenario dapat berkisar dari skenario penggunaan sederhana hingga skenario yang lebih kompleks untuk mengakomodasi kasus-kasus khusus.
MODEL REQUIREMENT

Tipe-tipe model requirements dalam requirements modeling berdasarkan berbagai perspektif untuk memahami dan merancang sistem secara menyeluruh:

1. Scenario-Based Models

  • Deskripsi: Scenario-Based Models menggambarkan persyaratan dari sudut pandang aktor atau pengguna sistem, yaitu entitas yang berinteraksi dengan sistem untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Contoh: Use Case Diagrams atau skenario pengguna yang menunjukkan bagaimana pengguna akan menggunakan sistem dalam situasi nyata.
  • Tujuan: Untuk memahami kebutuhan dan ekspektasi pengguna secara praktis serta menggambarkan skenario interaksi yang dapat diikuti oleh sistem.

2. Class-Oriented Models

  • Deskripsi: Class-Oriented Models digunakan dalam pemodelan berbasis objek untuk mengidentifikasi dan mengorganisasi kelas-kelas yang diperlukan dalam sistem.
  • Komponen:
    • Kelas: Objek yang memiliki atribut dan operasi (fungsi atau metode) tertentu.
    • Atribut: Properti atau karakteristik dari kelas.
    • Operasi: Fungsi atau perilaku yang dapat dilakukan oleh kelas.
  • Contoh: Diagram kelas dalam Unified Modeling Language (UML) yang menunjukkan hubungan dan kolaborasi antara kelas-kelas.
  • Tujuan: Untuk merancang struktur objek yang akan membentuk sistem, memfasilitasi penggunaan ulang kode, dan memastikan bahwa semua kebutuhan sistem dapat dipenuhi oleh interaksi antar kelas.

3. Behavioral and Patterns-Based Models

  • Deskripsi: Behavioral Models menggambarkan bagaimana perangkat lunak merespons terhadap peristiwa eksternal, seperti aksi pengguna atau sinyal dari sistem lain. Patterns-Based Models menggunakan pola tertentu untuk mengatasi masalah desain yang umum.
  • Contoh: State Diagrams yang menunjukkan transisi kondisi sistem, atau Sequence Diagrams yang menggambarkan urutan interaksi antar objek sebagai respons terhadap suatu peristiwa.
  • Tujuan: Untuk memodelkan perilaku dinamis dari sistem, terutama dalam situasi yang kompleks di mana berbagai elemen sistem bereaksi terhadap banyak stimulus eksternal.

4. Data Models

  • Deskripsi: Data Models memetakan dan menggambarkan struktur informasi yang dikelola oleh sistem. Ini termasuk representasi data dan relasinya dalam sistem.
  • Contoh: Entity-Relationship Diagrams (ERD) atau Data Flow Diagrams (DFD) yang menunjukkan entitas data utama, atributnya, dan hubungan antar entitas.
  • Tujuan: Untuk memastikan bahwa semua informasi yang dibutuhkan oleh sistem tercakup dan terorganisir dengan baik, membantu dalam integritas data, dan mempermudah manajemen informasi.

5. Flow-Oriented Models

  • Deskripsi: Flow-Oriented Models menggambarkan bagaimana data mengalir dan ditransformasikan oleh sistem. Model ini juga memetakan komponen fungsional sistem dan peran mereka dalam memproses data.
  • Contoh: Data Flow Diagrams (DFD) atau diagram Process Flow yang menunjukkan aliran data melalui berbagai proses dalam sistem.
  • Tujuan: Untuk memodelkan proses dan aliran informasi dalam sistem, sehingga memudahkan dalam pemahaman cara data diproses dan dipindahkan antara komponen atau modul yang berbeda.


https://www.slideshare.net/slideshow/requirement-modelling-for-software-engineering-docx/273056018




Referensi


Pressman, Roger.S. "Software Engineering : A Practioner's Approach." 



Latihan :


  1. Buat skenario untuk sistem aplikasi perpustakaan digital
  2. Buat use case diagram untuk sistem perpustakaan digital sesuai dengan skenario yang dibuat

Absensi



No comments:

Post a Comment