Pendahuluan
- Definisi: Scenario-Based Requirements
Modeling adalah teknik pemodelan yang menggunakan skenario (cerita
atau narasi) untuk menggambarkan interaksi antara pengguna dan sistem yang
akan dikembangkan.
- Tujuan: Membantu pengembang untuk
memahami kebutuhan pengguna dengan cara yang lebih nyata dan mendalam,
serta memberikan konteks yang lebih terarah.
Peran
Skenario dalam Pemodelan Kebutuhan
- Skenario sebagai Komunikasi
Kebutuhan:
Menggambarkan interaksi pengguna yang konkret dan membantu pemangku
kepentingan dalam memahami bagaimana sistem akan bekerja dari sudut
pandang pengguna.
- Penghubung antara Stakeholder
dan Pengembang:
Skenario memungkinkan diskusi dan validasi antara pengguna dan pengembang.
- Jenis Skenario: Skenario dapat berkisar dari
skenario penggunaan sederhana hingga skenario yang lebih kompleks untuk
mengakomodasi kasus-kasus khusus.
MODEL REQUIREMENT
Tipe-tipe model requirements dalam requirements
modeling berdasarkan berbagai perspektif untuk memahami dan merancang
sistem secara menyeluruh:
1. Scenario-Based
Models
- Deskripsi: Scenario-Based Models
menggambarkan persyaratan dari sudut pandang aktor atau pengguna
sistem, yaitu entitas yang berinteraksi dengan sistem untuk mencapai
tujuan tertentu.
- Contoh: Use Case Diagrams atau
skenario pengguna yang menunjukkan bagaimana pengguna akan menggunakan
sistem dalam situasi nyata.
- Tujuan: Untuk memahami kebutuhan dan
ekspektasi pengguna secara praktis serta menggambarkan skenario interaksi
yang dapat diikuti oleh sistem.
2. Class-Oriented
Models
- Deskripsi: Class-Oriented Models
digunakan dalam pemodelan berbasis objek untuk mengidentifikasi dan
mengorganisasi kelas-kelas yang diperlukan dalam sistem.
- Komponen:
- Kelas: Objek yang memiliki atribut
dan operasi (fungsi atau metode) tertentu.
- Atribut: Properti atau karakteristik
dari kelas.
- Operasi: Fungsi atau perilaku yang
dapat dilakukan oleh kelas.
- Contoh: Diagram kelas dalam Unified
Modeling Language (UML) yang menunjukkan hubungan dan kolaborasi
antara kelas-kelas.
- Tujuan: Untuk merancang struktur objek
yang akan membentuk sistem, memfasilitasi penggunaan ulang kode, dan
memastikan bahwa semua kebutuhan sistem dapat dipenuhi oleh interaksi
antar kelas.
3. Behavioral
and Patterns-Based Models
- Deskripsi: Behavioral Models
menggambarkan bagaimana perangkat lunak merespons terhadap peristiwa
eksternal, seperti aksi pengguna atau sinyal dari sistem lain. Patterns-Based
Models menggunakan pola tertentu untuk mengatasi masalah desain yang
umum.
- Contoh: State Diagrams yang
menunjukkan transisi kondisi sistem, atau Sequence Diagrams yang
menggambarkan urutan interaksi antar objek sebagai respons terhadap suatu
peristiwa.
- Tujuan: Untuk memodelkan perilaku
dinamis dari sistem, terutama dalam situasi yang kompleks di mana berbagai
elemen sistem bereaksi terhadap banyak stimulus eksternal.
4. Data
Models
- Deskripsi: Data Models memetakan
dan menggambarkan struktur informasi yang dikelola oleh sistem. Ini
termasuk representasi data dan relasinya dalam sistem.
- Contoh: Entity-Relationship
Diagrams (ERD) atau Data Flow Diagrams (DFD) yang menunjukkan
entitas data utama, atributnya, dan hubungan antar entitas.
- Tujuan: Untuk memastikan bahwa semua
informasi yang dibutuhkan oleh sistem tercakup dan terorganisir dengan
baik, membantu dalam integritas data, dan mempermudah manajemen informasi.
5. Flow-Oriented
Models
- Deskripsi: Flow-Oriented Models
menggambarkan bagaimana data mengalir dan ditransformasikan oleh sistem.
Model ini juga memetakan komponen fungsional sistem dan peran mereka dalam
memproses data.
- Contoh: Data Flow Diagrams (DFD)
atau diagram Process Flow yang menunjukkan aliran data melalui
berbagai proses dalam sistem.
- Tujuan: Untuk memodelkan proses dan
aliran informasi dalam sistem, sehingga memudahkan dalam pemahaman cara
data diproses dan dipindahkan antara komponen atau modul yang berbeda.
https://www.slideshare.net/slideshow/requirement-modelling-for-software-engineering-docx/273056018
Referensi
Pressman, Roger.S. "Software Engineering : A Practioner's Approach."
Latihan :
- Buat skenario untuk sistem aplikasi perpustakaan digital
- Buat use case diagram untuk sistem perpustakaan digital sesuai dengan skenario yang dibuat
No comments:
Post a Comment